Entri Populer

Senin, 11 Juli 2011

data statistik indonesia

Jumlah penduduk Indonesia Mei 2010 sebanyak 237,6 juta orang (Hasil SP2010)

Jumlah penduduk Indonesia menurut hasil olah cepat Sensus Penduduk 2010
(SP2010) yang dilaksanakan pada Mei 2010 berjumlah 237,6 juta orang yang
terdiri dari laki-laki sebanyak 119,6 juta orang dan perempuan sebanyak 118,0
juta orang. Dibanding hasil SP2000 terjadi pertambahan jumlah penduduk
sebanyak 32,5 juta orang atau meningkat dengan laju pertumbuhan sebesar 1,49
persen per tahun. Bila dilihat pada tingkat provinsi, jumlah penduduk meningkat
dengan laju pertumbuhan yang sangat bervariasi, tertinggi terjadi di Provinsi
Papua (5,39 persen) dan terendah di Provinsi Jawa Tengah (0,37 persen).
Kepadatan penduduk Indonesia tahun 2010 adalah 124 orang per km2,
meningkat dibandingkan tahun 2000 (107 orang per km2). Dilihat dari
penyebaran penduduk, pulau paling padat penduduknya adalah pulau Jawa
(1.055 orang per km2) dan provinsi paling padat adalah DKI Jakarta (14.469 orang
per km2).
 
Jumlah penganggur terbuka Februari 2011 sebanyak 8,12 juta orang (6,80
persen)

Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Februari 2011 mencapai 119,40 juta
orang, bertambah 2,9 juta orang dibanding keadaan Agustus 2010 (116,53 juta
orang) atau bertambah 3,4 juta orang dibanding keadaan Februari 2010 (116,00
juta orang). Jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2011 mencapai 111,28
juta orang, bertambah 3,1 juta orang dibanding keadaan Agustus 2010 (108,21
juta orang) atau bertambah 3,9 juta orang dibanding keadaan Februari 2010
(107,41 juta orang). Jumlah penganggur pada Februari 2011 sebanyak 8,12 juta
orang dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 6,80 persen. TPT
Februari 2011 lebih rendah dibanding TPT Agustus 2010 (7,14 persen) dan TPT
Februari 2010 (7,41 persen).
 
Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang dan mempunyai penduduk terpadat keempat di dunia, kemiskinan menjadi salah satu permasalahan utama. Dengan jumlah penduduk 240 juta jiwa dan laju pertambahan penduduk 2,6 juta jiwa per tahun, maka permasalahannya tidak sekedar tentang mengatasi ledakan penduduk, akan tetapi juga perbaikan kualitas hidup manusianya. Kualitas sumber daya manusia yang baik tidak hanya menjadi ukuran keberhasilan suatu negara, akan tetapi menjadi cerminan keunggulan terhadap bangsa lainnya. Pada tahun 2009, posisi Indonesia dalam indeks pembangunan manusia (IPM) masih berada pada urutan 111. Jika dibandingan dengan negara-negara asia tenggara lainnya, seperti Brunai Darussalam, Singapura , Malaysia, Thailand, dan Philippina, IPM Indonesia masih berada di bawah.
 
Dengan kondisi IPM tersebut, maka perbaikan kualitas hidup manusia harus dilakukan agar dapat meningkatkan daya saing bangsa sekaligus mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Upaya tersebut tidak hanya dilihat dengan memperbesar alokasi pendanaan bagi masyarakat miskin, akan tetapi harus dibarengi dengan menciptakan kebijakan dan perencanaan program yang bersifat inovatif serta memberdayakan masyarakat 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar